.::Fisipol In Our Eyes::.

Sebagai upaya mendukung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) untuk mewujudkan visinya, yakni, ‘Menjadi Pusat  Riset Dan Pengembangan Ilmu- ilmu Sosial di Kawasan  Sumatera Tahun 2020', ini diperlukan penataan organisasi, iklim akademis, kebijakan strategis, dan yang lainnya. Fisip, sebagai salah satu fakultas di lingkungan Universitas Riau (Unri), diyakini memerlukan informasi melaksanakan perencanaan, dan pengembangan diri guna mendukung  visi,  dan misi menjadi Universitas  Riset Tahun 2020.

Kehadiran, dan fungsi institusi (struktur) Perencanaan & Pengembangan Fakultas (P2F), merupakan identifikasi dan representasi dari keberadaan Fisip. Oleh karena itu, dalam hubungan untuk mengemban fungsi Fisip tersebut, P2F secara simultan, perannya menjadi Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) atau Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) nya Fisip Unri. Berpijak pada penilaian, dan keyakinan demikian, maka dinilai perlu apabila P2F harus diberdayakan keberadaannya di tengah-tengah kehadiran Fisip Unri. Selanjutnya, guna melakukan penataan organisasi, dan kelembagaan yang mampu memberikan banyak informasi, dan masukan bagi Fisip Unri, maka lembaga, badan atau tim khusus yang membidangi masalah perencanaan dan pengembangan fakultas dapat memperlancar terwujudnya visi Fisi secara khusus.

Institusi yang lahir sebagai sebuah tim khusus ini seyogyianya mampu memberikan berbagai informasi penting, dan pertimbangan yang bersifat strategis bagi pimpinan Fisip khususnya, dan civitas akademika Fisip umumnya. Pertama kali, lembaga ini terbentuk pada tahun 2006,  sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Nomor : 049/J19.1.13/PR/2006  tertanggal. 19 September 2006 tentang  Pengangkatan Tim Perencanaan Pengembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) didirikan bersamaan dengan berdirinya Universitas Riau di Pekanbaru. Pendirian FISIP Universitas Riau berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Universitas Riau No. 02/KPTS/JUR/62, 25 September 1962 yang diperkuat oleh Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 123, 20 September 1963 yang berlaku sejak 1 Oktober 1963. Pada saat berdirinya, bernama Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FKK). Kemudian berubah menjadi Fakultas Sosial dan Politik atau disingkat Fakultas Sospol yang terdiri dari dua jurusan, yakni jurusan Administrasi Negara dan Jurusan Administrasi Niaga. Pada perkembangan selanjutnya Fakultas Sosial Politik berubah menjadi  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)dengan jurusan bertambah menjadi :

1. Jurusan Ilmu Pemerintahan, dengan program studi Ilmu Pemerintahan dan program studi
    Ilmu Hukum (yang dibuka pada tahun 2001 dan sekarang menjadi fakultas hukum).
2. Jurusan Sosiologi dengan program studi Sosiologi
3. Jurusan Ilmu Hubungan Internasional dengan program studi Hubungan Internasional.
4. Jurusan Administrasi dengan dua program studi, program studi Administrasi Negara dan
    program studi Administrasi Niaga.
   Kemudian pada tahun 2002 dibuka program studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Pariwisata.

Secara strategis, Fisip Unri dirancang dan dipersiapkan memberikan kontribusi yang optimal dalam mewujudkan Universitas Riset (Research University), yang berkiprah di era persaingan bebas.

Tiap-tiap fakultas tentu memiliki visi dan misi yang berbeda , yang bertujuan untuk kemajuan fakultas itu sendiri kedepannya . nah , untuk itu mari kita lihat visi dan misi dari FISIPOL UNRI

Visi :
Menjadi Pusat Riset dan Pengembangan Ilmu - Ilmu Sosial di Kawasan Sumatera Tahun 2020

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan Strata Nol (S0), Strata satu (S1), Strata dua (S2) , dan
    Strata tiga (S3) dalam bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan serta proses belajar mengajar.
3. Meningkatkan kualitas tenaga akademik dan tenaga administrasi.
4. Mengembangkan penelitian, penulisan serta menyebarluaskan hasil penyelidikan
    ilmu pengetahuan bidang  ilmu - ilmu sosial.
5. Meningkatkan  kerjasama baik di dalam (universitas) maupun di luar universitas.
6. Meningkatkan peran alumni dalam pengembangan Fakultas.